Investasi Yang Aman Memiliki Ciri Khusus Yang Harus Diperhatikan

Investasi yang aman tentunya akan memberikan jaminan income yang pasti dengan sistem pengelolaan bersifat terbuka. Sayangnya, banyak investor yang kurang memiliki pengetahuan mengenai kriteria investasi yang dijamin aman. Alhasil, mereka jadi korban investasi bodong yang menimbulkan kerugian jutaan hingga milyaran rupiah. Oleh sebab itu, bagi yang ingin terjun ke bisnis investasi, pastikan dahulu legalitas serta performa perusahaan tersebut. Jangan sampai modal yang telah ditanamkan melayang begitu saja.

Pahami Kriteria Investasi yang Aman dan Memiliki Jaminan Legalitas  

Investasi yang aman harus disosialisasikan agar kasus penipuan yang beredar di berbagai lapisan masyarakat tidak semakin banyak. Sebaiknya telaah dahulu perusahaan investasi tersebut dan jangan mudah tergiur dengan janji-janji yang irrasional. Secara gamblang, berikut ulasan tentang kriteria dari investasi yang dijamin keamanannya.

Memiliki tingkat pengembalian yang rasional

Salah satu penyebab banyaknya korban investasi bodong ialah karena mereka mudah tergiur dengan income yang sangat besar. Bahkan tidak sedikit perusahaan abal-abal yang menjanjikan tingkat return atau pengembalian yang berkali-kali lipat dalam jangka waktu relatif singkat. Kenyataannya, bisnis investasi tak lepas dari resiko yang belum bisa dipastikan. Oleh sebab itu, berpikirlah secara rasional apakah income yang didapatkan masuk akal atau tidak. Investasi yang legal biasanya memiliki tingkat pengembalian sesuai dengan regulasi resmi dari OJK atau Bank Indonesia.

Legalitas resmi

Kriteria investasi yang dijamin aman adalah memiliki dokumen-dokumen legalitas resmi dari negara. Jika dalam bentuk surat berharga seperti saham dan obligasi, pastikan jika memiliki logo resmi dari BI. Selain itu, perusahaan investasi yang legal pasti memiliki sertifikat izin usaha yang resmi dari negara. Sayangnya, penipuan yang marak beredar banyak disponsori oleh public figure seperti artis-artis papan atas agar lebih meyakinkan calon korbannya.

Profil dan struktur organisasi kelas

Perusahaan investasi yang baik seharusnya memiliki struktur organisasi yang jelas sehingga investor dapat berkomunikasi secara terbuka. Segala aturan serta proses transaksi yang dilakukan juga berpedoman pada undang-undang ataupun lembaga keuangan negara. Berbeda dengan bentuk investasi yang bodong karena mereka cenderung menutup-nutupi dan tahapan-tahapan investasinya tidak jelas atau samar.

Schedule pengiriman income atau return teratur

Bisnis investasi seharusnya memiliki jadwal yang pasti mengenai kapan investor mendapatkan return atau imbal hasil dari modal yang ditanam. Sejak awal perjanjian telah dijelaskan secara rinci mengenai jumlah dan waktunya. Bisnis yang aman tidak pernah menunda-nunda dari deadline yang disepakati.

Perputaran uang investasi jelas dan transparan

Kriteria terakhir dari bisnis investasi non abal-abal ialah memiliki transparansi yang jelas. Perputaran uang pada investor dapat dilihat serta diawasi dengan seksama sehingga terhindar dari kecurangan ataupun penipuan. Tentunya diawasi pula oleh pihak pemerintah atau lembaga keuangan terkait.

Investasi yang aman tidak akan mengecewakan para investor yang telah bekerjasama membangun perekonomian. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Arief Ramadhan

Arief Ramadhan merupakan Owner dari Website Riau, seorang Pakar SEO dan Digital Marketing di Pekanbaru.

Artikel Terkait

Leave a Comment