Pondasi Bore Pile: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, Proses Kerja, dan Biaya Pemasangan
Pondasi Bore Pile – Dalam dunia konstruksi modern, pondasi menjadi komponen utama yang menentukan kekuatan dan stabilitas bangunan. Untuk bangunan berukuran besar, bertingkat banyak, atau berada di tanah yang kurang stabil, pondasi dangkal tidak lagi mencukupi. Dibutuhkan pondasi dalam yang mampu menahan beban struktur dan memindahkannya ke tanah keras di kedalaman tertentu. Salah satu jenis pondasi dalam yang paling populer dan efisien adalah pondasi bore pile.
Pondasi bore pile kini digunakan pada berbagai proyek, mulai dari rumah tinggal 2–3 lantai, ruko, gedung bertingkat, jembatan, mall, hotel, hingga infrastruktur besar. Pondasi ini terkenal karena minim getaran, tidak berisik, dan cocok untuk lingkungan padat penduduk. Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari definisi, fungsi, kelebihan, metode pemasangan, hingga estimasi biaya bore pile 2025.
Pengertian Pondasi Bore Pile

Pondasi bore pile adalah pondasi dalam yang dibuat dengan cara mengebor tanah menggunakan alat bor khusus hingga mencapai kedalaman tertentu, lalu lubang tersebut diisi dengan besi tulangan dan beton.
Berbeda dengan tiang pancang (pile foundation) yang ditanam dengan cara dipukul menggunakan hammer, bore pile dibuat dengan metode pengeboran (boring), sehingga prosesnya lebih halus dan tidak menghasilkan getaran besar.
Pondasi ini biasanya memiliki diameter antara:
30 cm – 120 cm (umum pada konstruksi gedung)
Pondasi mini pile (diameter kecil 25–40 cm)
Bore pile jumbo untuk jembatan dan infrastruktur besar
Karena kemampuan daya dukungnya tinggi, bore pile sering digunakan pada bangunan dengan beban besar atau lokasi yang tanah kerasnya berada pada kedalaman yang sangat dalam.
Fungsi Pondasi Bore Pile
1. Menyalurkan Beban Bangunan ke Lapisan Tanah Keras
Bore pile memindahkan beban tekan dan geser dari struktur atas ke lapisan tanah yang kuat di bawah permukaan.
2. Mengurangi Risiko Penurunan (Settlement)
Dengan kedalaman dan diameter yang tepat, bore pile mampu mengurangi penurunan diferensial yang sering menyebabkan retak pada bangunan.
3. Cocok untuk Bangunan Besar dan Bertingkat
Bore pile biasa digunakan pada:
Gedung bertingkat
Mall
Rumah sakit
Hotel
Ruko bertingkat
Basement
4. Sebagai Pondasi pada Lokasi Padat Penduduk
Tidak seperti tiang pancang, bore pile tidak menimbulkan getaran sehingga aman untuk area rumah warga.
5. Untuk Struktur Infrastruktur
Seperti jembatan, flyover, tol, dermaga, tanggul, dan bendungan.
Kelebihan Pondasi Bore Pile
1. Getaran dan Kebisingan Minimal
Cocok untuk pekerjaan di kota besar dan permukiman padat.
2. Dapat Menjangkau Kedalaman Besar
Bore pile bisa mencapai kedalaman >30 meter sesuai kebutuhan proyek.
3. Desain Lebih Fleksibel
Diameter dan kedalaman bisa disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan struktur.
4. Kapasitas Dukung Tinggi
Pondasi bore pile mampu menahan beban axial dan lateral dalam jumlah besar.
5. Tidak Mengganggu Bangunan Sekitar
Karena tidak menimbulkan getaran atau suara keras.
6. Aman dan Stabil
Sangat baik untuk daerah rawan gempa.
Kekurangan Pondasi Bore Pile
1. Membutuhkan Peralatan Khusus
Seperti mesin bor mini, borepile rig, slurry pump, dan crane.
2. Kualitas Lubang Bor Harus Dijaga
Tanah mudah longsor jika tidak menggunakan casing atau slurry.
3. Proses Lebih Rumit
Dibanding tiang pancang, bore pile membutuhkan perencanaan teknis lebih detail.
4. Bergantung pada Kondisi Cuaca
Proses pengecoran tidak boleh terkena hujan lebat.
Jenis-Jenis Pondasi Bore Pile
Pondasi bore pile dapat dibedakan berdasarkan metode pengeborannya:
1. Bore Pile Kering (Dry Method)
Digunakan pada tanah keras yang tidak mudah runtuh.
2. Bore Pile Basah (Wet Method)
Menggunakan slurry bentonite atau polymer untuk menjaga kestabilan lubang bor.
3. Strauss Pile
Jenis bore pile manual menggunakan alat manual, cocok untuk lokasi sempit.
Kelebihan:
Ekonomis
Tanpa alat berat
Cocok untuk rumah 2–3 lantai
4. Mini Bore Pile
Diameter 25–40 cm dengan mesin bor kecil.
Cocok untuk:
Penguatan pondasi rumah
Ruko dan renovasi
Area padat penduduk
5. Bore Pile Mesin Besar (Heavy Rig)
Diameter 60–120 cm untuk bangunan besar.
Tahapan Pekerjaan Pondasi Bore Pile
Berikut proses lengkap pemasangan bore pile:
1. Survey dan Soil Test
Melakukan sondir, boring, dan SPT untuk mengetahui karakter tanah.
2. Penentuan Titik Bore Pile
Lokasi titik ditandai sesuai gambar kerja (shop drawing).
3. Mobilisasi Alat
Mesin bor, compressor, casing, dan peralatan lain dikirim ke lokasi.
4. Pengeboran (Drilling)
Lubang dibor dengan diameter dan kedalaman sesuai desain:
30 cm
40 cm
60 cm
80 cm
100 cm
120 cm
5. Pemasangan Casing (Jika Diperlukan)
Untuk mencegah runtuhnya dinding tanah.
6. Pemasangan Tulangan Besi
Rebar cage dipasang ke dalam lubang dengan crane atau manual.
7. Pengecoran Beton (Casting)
Menggunakan metode tremie agar beton masuk tanpa tercampur tanah.
8. Curing & Finishing
Setelah beton keras, top pile dirapikan untuk pengecoran pile cap.
8. Kualitas Bore Pile
Kualitas bore pile dipastikan dengan pengujian seperti:
✔ PDA Test (Pile Driving Analyzer)
Tes untuk mengetahui kapasitas daya dukung.
✔ SLT (Static Load Test)
Uji beban untuk memastikan kekuatan pondasi.
✔ BPT, PIT, dan pengukuran inclinometer
Pengecekan kualitas sangat penting karena bore pile bekerja di bawah tanah.
Estimasi Biaya Pondasi Bore Pile 2025
Harga bore pile bervariasi berdasarkan diameter, kedalaman, dan lokasi.
Berikut kisaran harga umum:
| Diameter Bore Pile | Estimasi Harga per Meter (2025) |
|---|---|
| 30 cm | Rp 300.000 – Rp 450.000 |
| 40 cm | Rp 450.000 – Rp 650.000 |
| 50 cm | Rp 600.000 – Rp 800.000 |
| 60 cm | Rp 800.000 – Rp 1.100.000 |
| 80 cm | Rp 1.200.000 – Rp 1.700.000 |
| 100 cm | Rp 1.800.000 – Rp 2.500.000 |
| 120 cm | Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 |
Biaya dipengaruhi oleh:
Kondisi tanah
Lokasi proyek
Akses mobilisasi alat
Metode boring
Kapan Bore Pile Digunakan?
Pondasi bore pile cocok untuk:
- ✔ Bangunan bertingkat tinggi
- ✔ Area padat penduduk
- ✔ Proyek tanpa izin suara atau getaran
- ✔ Tanah lembek atau berlapis
- ✔ Bangunan di dekat struktur penting
- ✔ Proyek renovasi dan penguatan pondasi
Kelebihan Bore Pile Dibanding Tiang Pancang
| Kriteria | Bore Pile | Tiang Pancang |
|---|---|---|
| Getaran | Sangat rendah | Tinggi |
| Kebisingan | Tidak berisik | Bising |
| Kedalaman | Lebih fleksibel | Tergantung panjang tiang |
| Kualitas | Tergantung pengecoran | Mutu tiang sudah pasti |
| Lokasi | Cocok lokasi kecil | Butuh ruang besar |
Kesimpulan
Pondasi bore pile adalah salah satu jenis pondasi dalam yang dibuat dengan proses pengeboran tanah kemudian mengisinya dengan tulangan dan beton. Pondasi ini banyak digunakan pada proyek-proyek besar dan area padat penduduk karena minim getaran, fleksibel, dan memiliki kapasitas beban yang tinggi.
Dengan memahami fungsi, jenis, kelebihan, kekurangan, serta proses pemasangannya, bore pile dapat menjadi solusi pondasi terbaik untuk bangunan bertingkat maupun tanah yang kurang stabil. Pemilihan desain yang tepat serta kualitas pengerjaan yang baik akan memastikan pondasi kuat dan aman untuk jangka panjang.
Nah, bagi rekan – rekan yang membutuhkan penyedia jasa sondir tanah Pekanbaru silahkan langsung hubungi kami PT. Geo Cipta Bangun. Terima kasih.