8 Tarian Khas Bali yang Wajib Anda Ketahui

Bali adalah salah satu tempat tujuan wisata di Indonesia. Di sana, ada banyak wisata menarik yang bisa dikunjungi wisatawan. Mulai dari wisata alam hingga wisata budaya. Salah satu wisata budaya yang menarik adalah tarian Bali.

Tarian Bali ada banyak macamnya. Ada sesuatu yang khas dan unik dan itulah yang membedakan tarian Bali dengan tarian Jawa, Sumatera, Kalimantan, atau Maluku. Penonton yang melihat tarian Bali akan dibuat berdecak kagum.

Maka dari itu, artikel ini akan memberikan daftar pilihan mana saja yang termasuk kategori tarian Bali. Anda bisa mengenalinya lebih dalam, dan siapa tahu, Anda justru tertarik untuk mempelajarinya.

Tari Kecak

Ini adalah tarian khas Bali yang cukup terkenal. Tarian ini paling dinanti dan diminati oleh wisatawan. Sebagian besar penarinya adalah laki-laki. Untuk memainkannya, para penari akan duduk melingkar kemudian mengangkat tangannya. Setelahnya, menyuarakan dengan kata cak-cak-cak.

Adegan itu menggambarkan peristiwa tentara kera yang membantu Rama melawan Rahwana. Kisah ini termuat dalam Ramayana. Oh, iya, Tari Kecak ini pertama kali ditemukan oleh Wayan Limbak dan Walter Spies pada tahun 1930.

Tari Trunajaya

Tari Trunajaya berasal dari kata teruna yang berarti pemuda. Tarian ini menggambarkan bahwa ada pemuda yang ingin mengambil hati seorang wanita. Cara memainkannya, seorang penari melakukan tarian dengan gerak tubuh yang tegas. Kemudian, ia akan membelalakkan matanya sebagai pertanda bahwa ia adalah lelaki yang jantan. Agar lebih menghayati, Tari Trunajaya diiringi oleh musik gamelan gong kebyar.

Tari Puspanjali

Ini tari yang dipakai untuk acara penyambutan. Puspanjali diambil dari kata puspa yang berarti menghormati dan anjali yang berarti bunga. Jadi, makna dari tari puspanjali seperti tari yang menghormati tamu layaknya sekuntum bunga.

Cara memainkan Tari Puspanjali melibatkan lima hingga tujuh perempuan. Maksudnya, para perempuan tersebut senang ketika menjamu tamu yang datang ke daerah mereka.

Tari Pendet

Ini adalah tarian khas Bali yang cukup terkenal. Tari Pendet biasanya dimainkan oleh sejumlah perempuan dengan mengenakan pakaian khas Bali. Tempat untuk melakukan Tari Pendet biasanya dilaksanakan di pura yang mana tempat peribadatan umat Hindu. Makna dari Tari Pendet adalah sebagai bentuk penyambutan Dewa yang turun dari langit.

Tari Barong

Makna dari Tari Barong adalah pertarungan antara kebajikan melawan kejahatan (kesewenang-wenangan). Barong berasal dari kata beruang. Namun demikian, beruang bisa dilukiskan dalam aneka bentuk. Hal ini bergantung pada jenis Tari Barong yang akan dimainkan.

Cara memainkan Tari Barong cukup sederhana. Pemerannya hanya butuh dua orang dan semuanya adalah laki-laki. Ada yang menjadi kepala dan satu lagi menjadi ekor.

Tari Legong

Tarian khas Bali yang cukup diminati oleh wisatawan adalah Tari Legong. Kata legong berasal dari leg yang berarti elastis sedangkan gong berarti gamelan. Maka dari itu, tarian ini selalu diiringi oleh gamelan.

Tari Legong dimainkan oleh tiga orang. Penari pertama berperan sebagai penari pendahulu sedangkan dua penari lainnya sebagai legong. Setiap penampilannya, penari akan mengenakan pakaian khas dan aksesoris berupa bunga kamboja di kepalanya.

Tari Margapati

Ini adalah tarian yang menggambarkan pilihan hidup yang keliru dari seorang perempuan. Cara memainkannya, penari wanita akan bergerak seperti lelaki yang mengintai dan siap menerkam musuhnya.

Margapati berasal dari kata marga yaitu jalan dan pati yaitu kematian. Jadi, Tari Margapati bermakna jalan menuju kematian.

Tari Baris

Apakah yang dimaksud dengan Tari Baris berarti penarinya sedang berbaris? Jika Anda berpikir demikian, Anda tidak salah. Sebab, penarinya memang berbaris. Dahulu, Tari Baris digunakan untuk ritual, tapi seiring berjalannya waktu, telah ditampilkan sebagai hiburan.

Cerita mula Tari Baris adalah keberanian dan kehebatan seorang kesatria dalam membela Raja. Maka, cara memainkannya seperti orang yang sedang berperang melawan musuh.

Wonderful Indonesia
Wonderful Indonesia

Tujuh tarian khas Bali tersebut adalah wisata budaya yang perlu dilestarikan. Anda pun bisa melestarikannya dengan cara menikmati setiap pertunjukannya. Jika Anda sedang berkunjung ke Bali, dan ingin melancong ke wisata lain, temukan referensinya hanya di Indonesia Travel.

Arief Ramadhan

Arief Ramadhan merupakan Owner dari Website Riau, seorang Pakar SEO dan Digital Marketing di Pekanbaru.

Artikel Terkait

Leave a Comment