Peluang Usaha Hidroponik Menarik, Semakin Hari Banyak yang Melirik

Peluang usaha hidroponik saat ini banyak sekali peminatnya, kebanyakan digandrungi oleh masyarakat perkotaan yang memiliki lahan sempit. Mengapa disebut hidroponik? Sebab tanaman yang ditanam menggunakan media air tanpa menggunakan tanah. Trend bercocok tanam seperti ini sangat mudah sekali untuk dilakukan, sehingga banyak masyarakat yang menyulap lahan sempit di rumahnya menjadi ruang hidroponik. Semula lahannya sempit dibiarkan kosong terbengkalai dengan adanya system hidroponik berubah menjadi ruang yang sangat indah dan memukau.

Tanaman yang ditanam menggunakan system hidroponik ini mengutamakan pemenuhan nutrisi. Tanaman hidroponik membutuhkan lebih sedikit air ketimbang dengan kebutuhan tanaman yang menggunakan media tanah. Sebab dengan air yang minim pun tanaman hidroponik ini masih tetap efisien.

Alasan Mengapa Peluang Usaha Hidroponik Bakal Lebih Menguntungkan

Dengan banyaknya masyarakat yang menekuni peluang usaha hidroponik saat ini, tentunya ada alasan-alasan menarik dibalik bisnis tersebut. Usaha hidroponik seperti ini semakin lama akan menjadi sebuah bisnis yang mendunia dengan segala kelebihan yang dimilikinya. Sehingga banyak kalangan yang penasaran dan ingin untuk mencoba peruntungan di dunia usaha hidroponik. Simak ulasan dibawah ini!

  1. Sangat mudah dalam pengembangan

System budidaya tanaman dengan menggunakan hidroponik sangat mudah sekali dalam pengembangannya. Anda yang memiliki lahan terbatas yang masih menganggur, bisa mencoba untuk memulai bisnis menggunakan system hidroponik ini. Usaha hidroponik juga bisa menjadi  salah satu budidaya tanaman dengan memiliki prospektif yang luar biasa.

  1. Dapat menghemat tempat

Anda bisa menggunakan lahan yang sempit sekalipun, dalam menjalankan usaha hidroponik. Dengan lokasi yang sempit, Anda masih tetap memiliki peluang untuk sukses melalui usaha hidroponi yang ngetrend saat ini.

  1. Dapat menggunakan media yang sangat mudah

Usaha hidroponik dapat dimulai di rumah dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar Anda sebagai tempat untuk membudidayakannya. Sebagai contoh, seperti kaleng bekas, ember, gelas, atau benda lain yang memungkinkan untuk digunakan dalam memulai budidaya tanaman hidroponik.

Baca juga : Peluang Usaha Agribisnis

Sebab tidak menggunakan media tanah inilah yang bisa memberikan kemudahan lebih bagi Anda. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa untuk meminimalisir kemungkinan tumbuhnya lumut, Anda harus membungkus wadah-wadah bening dengan menggunakan aluminium foil, plastic. Menggunakan cat sebagai penutup pun juga bisa, sebab dengan menutupi wadah bening tadi dapat menolak masuknya cahaya, sehingga lumut akan sedikit sulit tumbuh.

  1. Membutuhkan ketekunan, mencoba dan belajar

Dalam memulai sebuah bisnis factor yang juga harus diperhatikan yaitu ketekunan dan ketelatenan. Dengan dua faktor tersebut Anda bisa mendapatkan sebuah perjalanan bisnis yang dapat menunjang masa depan dari usaha budidaya hidroponik. Tanaman hidroponik juga dapat digunakan sebagai hiasan apalagi juga sangat menguntungkan. Jadi Anda sangat disarankan untuk mencoba melakukan usaha ini. Untuk peletakan pot-potnya pun bisa ditaruh di sisi rumah bagian manapun sesuai keinginan Anda.

  1. Bisa tumbuh tanpa memerlukan pestisida.

Meskipun cocok digunakan di lahan yang sempit, budidaya hidroponik akan lebih menguntungkan jika dilakukan di tempat yang lebih luas. Sebab apabila kebutuhan nutrisi pada tanaman yang dibudidaya menggunakan system hidroponik dan dikelola dengan baik, bisa jadi pestisida tidak akan dibutuhkan lagi. Dampaknya tidak akan ada residu dari pestisida pada pembuangan media airnya.

  1. Dapat menyesuaikan antara lahan dengan tanamannya

Anda dapat melihat tanaman yang dapat tumbuh untuk ditanam pada lahan yang luas maupun yang sempit dengan menggunakan media hidroponik. Seperti selada, kangkung, bayam, sawi, timun, selada air ataupun sayuran hijau lainnya yang dapat menjadi referensi untuk Anda. Selain sayuran hijau, tanaman seperti cabai serta tomat juga bisa ditanam menggunakan media hidroponik. Tanaman jika ditanam dengan hidroponik yang menggunakan media sangat sederhana dapat tumbuh subur dan baik. Maka dapat menjadi prospek usaha yang sangat menguntungkan di masa akan datang bagi pelakunya.

Tanaman yang dibudidayakan menggunakan hidroponik, penanganannya akan mudah jika mengedepankan kualitas dan kuantitas nutrisi yang didapatkan tanaman melalui jumlah air sedikit.

  1. Banyak sekali pemintanya

Seperti sayuran hijau, tanaman cabe juga banyak sekali peminatnya. Seseorang yang memiliki restoran maupun supermarket lebih suka memilih tanaman hidroponik cabe untuk kebutuhan bisnisnya. Karena tanaman hidroponik itu selain hemat air dalam media tumbuhnya juga hemat dalam pencuciannya karena keadaannya yang tidak terlalu  kotor. Juga lebih higienis karena tidak menyentuh tanah, serta tanpa menggunakan pestisida pun tidak diserang oleh hama seperti ulat.

Baca juga : Usaha Kecil Yang Menjanjikan

  1. Memiliki banyak cara hidroponik yang sangat terkenal

Ada beberapa cara yang perlu Anda ketahui, yakni: pertama, menggunakan cara NFT (Nutrient Film Technique). Cara ini dilakukan dengan membuat selokan dari pipa air yang dilubangi. Sehingga dengan cara ini tanaman bisa langsung menyentuh air yang berisi nutrisi hara. Dengan menggunakan cara ini tanaman yang cocok tumbuh yaitu seperti bayam, baik yang berwarna merah maupun hijau. Kedua, dengan Wick System. Wick system hampir mirip dengan NFT, hanya saja pipa yang digunakan tidak dijadikan selokan akan tetapi dipotong setengahnya. Kemudian pipa yang telah dipotong diletakkan pada wadah yang terdapat sekam dan undur hara.

Ketiga, cara air tetes. Cara ini dalam menanam tumbuhannya dilakukan di polybag yang telah diisi dengan sekam padi. Kemudian air yang sudah bernutrisi hara diatur supaya dapat menetes sedikit demi sedikit dari atasnya. Keempat, menggunakan system DFT (Deep Flow System). Selain 3 system diatas, yang satu ini juga sangat populer, apalagi dalam hidroponik rumahan.

Penyebabnya yaitu dalam lahan yang sempit Anda bisa menanam banyak tanaman dikarenakan bentuknya yang bertingkat. Cara kerjanya yaitu mengalirkan larutan nutrisi terus menerus melalui pompa dengan timer. Alur nutrisi diawali dari larutan yang dipompa, kemudian melalui akar tanaman, pada akhirnya kembali ke bak penampungan.

  1. Memerlukan modal yang sedikit dengan untung yang sangat menggiurkan

Sebagai contoh sayur bayam, saat masih benih dibeli dengan harga per kg Rp 20.000 sedangkan harga saat dijual dapat mencapai Rp 30.000 misalnya. Maka Anda akan untung Rp 10.000 setiap satu kilogramnya. Nah dapat dibayangkan apabila Anda menanamnya 1 kuintal atau 1 ton bayam setiap bulannya, bisa dipastikan akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

  1. Selain sebagai bahan pangan, tanaman hidroponik juga dapat digunakan untuk tumbuhan hiasan

Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan manusia semakin hari semakin beragam, seperti kebutuhan pada tanaman hidroponik salah satunya. Banyak orang yang membudidayakan tanaman hidroponik bukan hanya sebagai pengembang usaha untuk pemenuhan pangan saja. Melainkan juga ada beberapa orang dari mereka yang menggunakannya hanya sebagai penghias rumah. Rumah yang diberikan hiasan menggunakan tanaman hidroponik akan memiliki kesan mewah meskipun tetap sederhana. Hal ini juga dapat menambah kuat minat seseorang dalam membuka usaha hidroponik dengan semangat yang tinggi dan tetap fokus dalam berkarya.

Peluang usaha hidroponik memang cukup menjanjikan. Jadi, apakah Anda tertarik untuk membuka usaha di bidang ini? Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi peluang bisnis terbaru untuk kamu. Terima kasih.

Arief Ramadhan

Arief Ramadhan merupakan Owner dari Website Riau, seorang Pakar SEO dan Digital Marketing di Pekanbaru.

Artikel Terkait

Leave a Comment