Faktor Yang Mempengaruhi Investasi Suatu Negara Baik Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang

Faktor yang mempengaruhi investasi  sangat ditentukan oleh kondisi yang akan datang dan pastinya susah diprediksi. Faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan ketika seseorang ingin menjalankan investasi. Padahal kegiatan investasi ini sangat membantu untuk memajukan perekonomian masyarakat yang menjadi bagian dari negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Bentuk dari kegiatan investasi itu sendiri sangat beragam seiring berkembangnya zaman.

Kenali Faktor yang Mempengaruhi Investasi dalam Kegiatan Perekonomian

Terdapat banyak hal yang berpengaruh pada kegiatan investasi suatu negara. Akibatnya, terjadi implikasi berupa perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah. Beberapa bentuk kebijakan tersebut diantaranya perbaikan birokrasi, kebijakan fiskal, peningkatan SDM, serta kelonggaran regulasi. Lebih jelasnya, berikut ulasan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan investasi.

Tingkat Bunga

Faktor yang mempengaruhi investasi diantaranya ialah tingkat bunga atau lebih dikenal dengan tingkat suku bunga. Besaran bunga yang ditawarkan baik dalam bentuk investasi tabungan, deposito, saham, atau obligasi sangat berpengaruh terhadap gairah investor. Semakin besar bunga yang dijanjikan dan memiliki tingkat resiko rendah, pasti banyak dilirik oleh para penanam modal.

Nilai Tukar Rupiah

Pengaruh dari perubahan nilai tukar rupiah atau disebut dengan istilah kurs terhadap kegiatan investasi berdampak secara uncertainty (tidak pasti). Secara garis besar, perubahan kurs lebih berpengaruh pada dua jalur utama yaitu tingkat permintaan dan penawaran domestik.

Perkembangan Sarana dan Prasarana

Pembangunan yang semakin gencar dilakukan oleh pemerintah menjadi salah satu faktor yang mendorong kegiatan investasi. Sarana prasarana yang sangat berpengaruh antara lain pembangunan jalan, tol, bandar udara, pelabuhan, jaringan telekomunikasi, serta proyek penyediaan air bersih. Pembangunan infrastruktur yang semakin memadai berdampak secara langsung pada gairah investasi masyarakat.

Tingkat Inflasi

Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga suatu komoditi yang bersifat continue dan jangka panjang. Akibat dari faktor inflasi yang tinggi sangat berpengaruh negatif pada proyek investasi. Bagaimana tidak, inflasi yang tinggi ternyata dapat mengurangi nilai rata-rata jatuh tempo pinjam modal. Selain itu, dampaknya juga dapat menimbulkan distorsi informasi mengenai harga relatif. Tak heran jika tingginya inflasi dinilai sebagai kegagalan pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi makro.

Faktor Sumber Daya Alam dan Manusia

Keberadaan sumber daya alam sangat berpengaruh pada tingkat investasi masyarakat. Contoh dari faktor SDA tersebut antara lain kondisi kesuburan tanah, ketersediaan air, mineral, hasil tambang, serta kekayaan hutan dan lautan. Kondisi SDA yang mumpuni juga belum cukup jika tidak diimbangi dengan kemampuan SDM sebagai pelaku utama. Pengetahuan serta keterampilan manusianya juga harus mumpuni agar bisa mengolah kekayaan alam tersebut.

Politik dan Keamanan Negara

Kondisi politik suatu negara memang tidak berpengaruh secara langsung pada kegiatan investasi. Namun, guncangan yang terjadi pada situasi politik yang genting dapat berdampak pada keamanan dan stabilitas negara terutama bidang perekonomian.

Faktor yang mempengaruhi investasi menjadi momok yang ditakuti oleh para calon investor. Mereka takut jika di masa yang akan datang berdampak pada kegiatan investasi yang dilakukan.