Pengertian, Manfaat dan Tujuan Faktur Penjualan
Ada banyak Manfaat dan Tujuan Faktur Penjualan untuk membantu keberlangsungan jalannya sebuah perusahaan maupun usaha berskala kecil. Nota yang sering didapat setelah membeli barang merupakan faktur penjualan yang dimiliki oleh perusahaan atau penjual. Faktur penjualan atau juga disebut sales invoice merupakan lembar bukti transaksi atau tagihan kepada konsumen atas barang atau jasa. Berikut manfaat dan tujuan dari faktur penjualan.
Isi Konten :
Pengertian Faktur Penjualan Menurut Beberapa Ahli
Sebelum mengetahui Manfaat dan Tujuan Faktur Penjualan, sebaiknya Anda mengenal pengertiannya terlebih dahulu. Dengan mengetahui dan memahami apa itu faktur penjualan, maka dalam mengenal manfaat dan tujuannya pun akan mudah untuk diserap. Berikut pengertian faktur penjualan menurut beberapa ahli.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Faktur penjualan adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan jumlah, nama dan harga yang dikeluarkan oleh penjual. Seorang pembeli atau pelanggan harus membayar sejumlah harga yang tertera pada catatan tersebut.
- Adrian Sutedi
Faktur Penjualan menurut Adrian Sutedi yaitu dokumen penting yang ada di dalam perdagangan. Karena dengan faktur penjualan ini Anda dapat mengetahui berapa besar uang yang harus dikeluarkan pembeli.
- Sugeng Hariyanto
Menurut Sugeng Hariyanto, faktur penjualan adalah suatu catatan yang menggambarkan barang-barang yang dijual atau dikirimkan kepada pembeli lengkap dengan harganya. Catatan tersebut dibuat oleh penjual dan dikirimkan kepada pembeli. Catatan sebagai bukti pembayaran maupun untuk menginformasikan tagihan ketika pembayaran dilakukan secara kredit.
- Sora N
Faktur penjualan adalah suatu perhitungan penjualan kredit yang diberikan penjual kepada pembeli. Transaksi jual beli yang dilakukan yaitu secara tunai sehingga tidak memerlukan faktur. Ketika penjualan dilakukan secara kredit maka transaksi memerlukan faktur penjualan.
- Mulyadi
Menurut Mulyadi, faktur penjualan adalah dokumen yang dipergunakan sebagai dasar pencatatan yang dibuat untuk transaksi penjualan yang dibayar secara kredit.
Macam-macam Faktur
- Faktur Biasa
Faktur biasa yaitu faktur yang pada umumnya digunakan pada sebuah transaksi dan bersifat sederhana untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Faktur menjadi bukti transaksi jual beli yang sah. Faktur biasanya juga akan diberikan pada transaksi secara umum yang memiliki sistem sederhana.
Baca juga : Perbedaan Reksadana dan Saham
- Faktur Proforma
Faktur proforma merupakan jenis faktur yang bersifat sementara dimana faktur akan diberikan sebelum penyerahan barang secara menyeluruh. Maksud dari adanya faktur proforma yaitu sebagai faktur pengganti sementara. Faktur hanya bersifat sementara karena barang yang diterima pelanggan atau pembeli diterima secara terpisah ataupun bertahap.
Faktur diberikan karena pelanggan akan membeli barang tetapi barang yang dibeli tersebut belum bisa diterima secara keseluruhan atau utuh. Jika seluruh barang yang dipesan telah diterima secara menyeluruh, maka faktur proforma akan diganti dengan faktur basa atau faktur utuh.
- Faktur Konsuler
Faktur konsuler adalah faktur yang khusus dibuat untuk melakukan perdagangan luar negeri baik ekspor impor. Faktur konsuler harus memperoleh legalisasi oleh perwakilan negara tujuan pengimpor. Misalnya seperti kantor konsuler, atase perdagangan atau kedutaan besar negara pengimpor yang berada di negara pengekspor. Jenis faktur yang satu ini dibuat dalam bentuk hardcopy yang dilengkapi dengan beberapa salinan baik untuk penjual maupun untuk pembeli.
- Faktur Elektronik
Faktur elektronik atau e-faktur merupakan bentuk tagihan elektronik untuk menyimpan, menghasilkan dan memantau dokumen transaksional antara kedua belah pihak. Faktur ini juga untuk memastikan bahwa ketentuan perjanjian mereka terpenuhi. Dokumen elektronik pada e-faktur meliputi faktur dan kuitansi, catatan debit dan kredit, pesanan pembelian, ketentuan dan instruksi kwitansi serta slip pengiriman uang.
Manfaat dan Tujuan Faktur Penjualan
- Informasi barang atau jasa
Salah satu manfaat adanya faktur penjualan yaitu untuk mengetahui informasi barang atau jasa yang sudah dibeli oleh konsumen dari perusahaan kita. Jika sewaktu-waktu ada komplain dari pelanggan mengenai barang yang dibeli, maka pihak perusahaan dapat melihat bukti dari faktur penjualan tersebut.
- Besar kecilnya tagihan
Faktur penjualan dilengkapi dengan harga barang yang dijual oleh perusahaan. Faktur ini menjadi informasi besar nilai tagihan pembayaran yang harus dibayar oleh pelanggan.
- Bukti Koreksi
Manfaat lain dari faktur penjualan yaitu untuk bukti koreksi oleh kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Ketika pembeli salah menerima barang yang dikirim, maka penjual akan segera memperbaikinya.
- Bukti Pungutan Pajak
Adanya faktur penjualan ini menjadi bukti pungutan bagi para pengusaha kena pajak. Faktur penjualan menjadi bukti pembayaran PPN yang dilakukan oleh pembeli barang kena pajak kepada pengusaha kena pajak.
- Sebagai Rujukan
Faktur penjualan dapat digunakan oleh pihak pengusaha atau penjual sebagai rujukan pada kasus-kasus tertentu.
Baca juga : Cara Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan
- Transaksi yang sah
Manfaat utama dari faktur penjualan yaitu menjadi bukti bahwa transaksi yang dilakukan adalah sah. Transaksi yang ada dalam faktur akan dimasukkan ke dalam pembukuan akuntansi perusahaan.
Tujuan Faktur Penjualan
- Memberikan informasi yang lengkap
Tujuan adanya faktur yaitu untuk memberikan informasi secara lengkap dan detail kepada para pelanggan mengenai produk yang mereka beli. Karena didalam faktur tersebut terdapat harga dan kuantitas produk yang harus dibayarkan. Tidak hanya itu, faktur juga sekaligus sebagai pembelian yang rinci dan sah.
- Memastikan kesesuaian produk
Adanya faktur penjualan bertujuan untuk memastikan produk yang diterima konsumen dengan produk yang diberikan oleh penjual atau pengusaha. Sehingga ketika ada kekeliruan pun dapat dilakukan revisi sesuai dengan apa yang tercatat pada faktur.
- Menyatakan besarnya tagihan
Faktur bertujuan untuk menyatakan besar tagihan yang harus dibayarkan oleh konsumen. Sehingga pihak penjual atau pengusaha akan lebih mudah dalam meminta pembayaran sejumlah uang sesuai harga yang tertera pada faktur.
- Dasar pelaporan keuangan
Tujuan lain dari adanya faktur penjualan yaitu untuk bukti dan dasar dalam pelaporan keuangan perusahaan. Adanya faktur akan lebih mudah dalam mencatat berapa besar omzet yang diterima perusahaan dalam periode tertentu. Sehingga resiko terjadinya kesalahan dalam transaksi pun akan sangat kecil.
- Pemotongan dan pelaporan pajak
Tujuan adanya faktur yaitu untuk bukti pemotongan dan pelaporan pajak setiap tahunnya. Dengan faktur yang valid maka akan lebih mudah dalam menentukan dan memvalidasi berapa besar pajak yang harus dibayarkan.
Kini hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi termasuk faktur penjualan dapat diselesaikan menggunakan Software Keuangan Usaha dengan mudah. Software keuangan akan membantu Anda dalam mendiagnosis kesehatan bisnis yang dijalankan. Software yang satu ini sangat cocok digunakan oleh usaha berskala kecil maupun usaha berskala besar.
Banyaknya Manfaat dan Tujuan Faktur Penjualan tentu membuat Anda tidak ingin ada kesalahan yang terjadi pada faktur tersebut. Oleh karena itu, percayakan pengelolaan keuangan pada software keuangan pilihan terbaik. Pengelolaan akuntansi tidak lagi ribet dan melalui proses yang lama. Karena software bisnis ini menyedikan berbagai fitur menarik yang dapat Anda coba. Misalnya fitur laporan, utilitas dan administrasi, transaksi data, master data dan lain-lain.