11 Jenis Tunjangan Selain Gaji Perlu Anda Ketahui dan Pelajari
Ada beberapa Jenis Tunjangan Selain Gaji yang tidak banyak diketahui para karyawan. Ketika Anda bekerja pada sebuah perusahaan, maka Anda akan mendapatkan imbalan atas waktu, tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan ketika bekerja disana. Besarnya gaji atau upah akan diterima sesuai dengan posisi dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan. Selain gaji, karyawan juga akan memperoleh beberapa pemasukan lain yaitu tunjangan dari perusahaan.
Isi Konten :
Beberapa Jenis Tunjangan Selain Gaji
Tunjangan Umum
Salah satu Jenis Tunjangan Selain Gaji yaitu tunjangan umum dimana tunjangan diberikan kepada karyawan yang tidak memiliki jabatan tinggi baik secara fungsi maupun susunan. Tunjangan ini memang tidak sebesar tunjangan yang diberikan kepada atasan. Tunjangan diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk apresiasi karena mereka telah bersikap profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan dari perusahaan untuk karyawan yang memiliki posisi tertentu. Tunjangan jabatan sendiri terbagi menjadi dua yaitu tunjangan jabatan swasta dan tunjangan jabatan PNS. Pada jabatan swasta meliputi kepala cabang, manajer, supervisor, chip dan lain-lain. Sedangkan jabatan PNS meliputi direktur jenderal, kepala dinas, kepala biru dan jabatan fungsional.
Memang tunjangan jabatan yang akan diberikan cukup besar, tetapi tanggung jawab yang harus ditanggung pun akan semakin besar juga. Tunjangan diberikan perusahaan swasta maupun pegawai milik negara kepada karyawannya menjadi salah satu bentuk apresiasi.
Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga diberikan kepada karyawan yang sudah menikah atau berkeluarga. Istri akan mendapatkan tunjangan ketika sang istri tidak bekerja. Anak pun juga akan mendapatkan tunjangan baik anak kandung, anak tiri maupun anak angkat yang usianya kurang dari 21 tahun. Patokan umur tersebut bagi anak yang belum memiliki pemasukan dan maksimal untuk 3 anak. Aturan pemberian tunjangan ini terdapat pada Peraturan Pemerintah No. 7 th 1997.
Tunjangan Kesehatan
Tunjangan Kesehatan yaitu tunjangan sejumlah uang untuk menjaga kesehatan para karyawan. Karyawan yang selalu dalam keadaan fit dan sehat maka akan memiliki produktivitas yang tinggi di perusahaan. Perusahaan mewajibkan karyawan untuk mendaftarkan diri pada asuransi kesehatan.
Beberapa perusahaan memberikan klaim asuransi kesehatan dengan asuransi swasta lainnya. Ada juga perusahaan yang memberikan 2 asuransi kesehatan sekaligus untuk para karyawannya. Nah, banyaknya tunjangan kesehatan yang diberikan tergantung dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
Baca juga : Manfaat dan Tujuan Faktur Penjualan
Meskipun adanya tunjangan kesehatan menambah pengeluaran, tetapi pemberian tunjangan ini menguntungkan perusahaan. Ketika karyawan sehat maka produktivitasnya akan meningkat. Tunjangan jenis ini merupakan investasi bagi produktivitas perusahaan itu sendiri.
Tunjangan Makan
Jenis tunjangan selanjutnya yaitu tunjangan makan yang masuk ke dalam kategori tidak permanen. Karena banyak sedikitnya tunjangan makan yang diberikan tergantung pada kehadiran karyawan di perusahaan. Pemberian tunjangan dapat berupa 1 kali makan selama sebulan yang diberikan bersamaan dengan pemberian gaji pokok.
Tunjangan Transportasi
Meskipun jarak antara tempat tinggal dan kantor berdekatan, tetapi tetap saja perusahaan wajib mensejahterakan para karyawannya. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan tunjangan transportasi. Tunjangan diberikan setiap bulan seperti tunjangan makan. Nah, tunjangan akan diakumulasikan dan digabung dengan gaji pokok yang diberikan setiap bulannya.
Tunjangan Kinerja
Jenis tunjangan selanjutnya yaitu tunjangan kinerja dimana tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang ingin mengembangkan skill atau keterampilannya. Misalnya seorang karyawan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya baik pada jenjang strata 1 maupun Magister atau S2. Dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan seorang karyawan dapat berkontribusi lebih besar untuk jangka panjang.
Tunjangan kinerja memang cukup besar, tetapi keuntungan yang didapatkan perusahaan pun akan lebih besar juga. Tunjangan jenis ini biasanya disponsori penuh oleh perusahaan baik dari segi kuliahnya maupun kebutuhan hidup. Setelah karyawan tersebut lulus, maka ia disyaratkan untuk mengabdi ke perusahaan sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.
Tunjangan Hari Raya
Ketika hari raya datang, baik karyawan yang bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah akan memperoleh tunjangan yang nilainya cukup besar. Tunjangan diberikan ketika idul fitri atau hari natal. Tujuan diberikannya tunjangan hari raya yaitu memberikan bantuan untuk membeli keutuhan ketika hari besar keagamaan kepada para karyawan.
Tunjangan yang diberikan yaitu jumlahnya sebesar satu kali gaji setiap bulannya. Tunjangan inipun wajib diberikan paling lambat 14 hari sebelum hari raya tiba. Meskipun tidak semua perusahaan memberikan tunjangan hari raya ketika idul fitri, namun mayoritas perusahaan melakukan hal tersebut. Karena idul fitri merupakan salah satu momen yang menjadi budaya masyarakat Indonesia.
Baca juga : Perbedaan Reksadana dan Saham
Tunjangan Cuti
Tunjangan yang tidak kalah menariknya yaitu tunjangan cuti. Karyawan tentu membutuhkan liburan agar pikirannya kembali segar sehingga akan muncul berbagai ide kreatif. Fasilitas ini diberikan kepada tim kerja bukan secara individu atau personal. Ketika tim berhasil mendapatkan hasil kerja yang maksimal dan memenuhi target, perusahaan akan memberikan jatah cuti agar mereka dapat menikmati liburan.
Tunjangan cuti ini pun bersifat tidak menentu karena tidak terikat oleh waktu dan tanggal. Perusahaan dengan kebijakannya dapat memberikan tunjangan ini kapan saja tergantung dari rencana dan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan.
Tunjangan Lembur
Selain ada tunjangan cuti, karyawan juga bisa mendapatkan tunjangan lembur. Tunjangan yang satu ini diberikan kepada karyawan ketika mereka melakukan kerja lembur dalam periode waktu yang sudah ditentukan. Dalam memberikan tunjangan lembur, perusahaan akan sangat teliti dan cermat. Karena lembur telah diatur dalam undang-undang yang berlaku dan memiliki syarat dengan batasan tertentu.
Perusahaan tidak boleh memberikan lembur melebihi batas yang ditentukan dan melanggar prosedur yang ditetapkan untuk mencapai target. Adanya lembur ini pun harus mendapatkan persetujuan dari karyawan yang bersangkutan. Ketika melaksanakan lembur, maka perusahaan akan meminta persetujuan karyawan pada hari-hari sebelumnya. Dalam persetujuan tersebut pun terdapat upah yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Tunjangan Pensiun
Tunjangan pensiun merupakan tunjangan yang hampir sama seperti tabungan yang disiapkan untuk hari tua. Tujuan adanya tunjangan ini agar ketika para karyawan telah pensiun, hari tua mereka tetap terjamin. Sebenarnya tunjangan pensiun ini sangat berarti dan bermanfaat. Namun banyak perusahaan swasta yang tidak memfasilitasi tunjangan jenis ini. Tunjangan pensiun biasanya hanya didapatkan oleh para karyawan yang bekerja di pemerintahan seperti Pegawai Negeri Sipil.
Banyaknya berbagai tunjangan dan akuntansi lain membuat para karyawan bidang akuntansi pun merasa terbebani. Namun hal tersebut tidak akan terjadi lagi karena telah hadir Software Bisnis yang akan membantu perusahaan mengelola keuangan dengan baik.
Jenis Tunjangan Selain Gaji maupun gaji dapat diurus dengan mudah menggunakan berbagai fitur yang terdapat pada software – software bisnis. Beberapa software bisnis pun tidak hanya cocok untuk perusahaan besar saja, tetapi juga untuk Usaha Kecil Menengah untuk membantu mendiagnosis kesehatan bisnis yang dijalankan.